Konfigurasi File
Sharing Menggunakan Protokol NFS
NFS adalah suatu Protokol yang digunakan untuk
berbagi file antar komputer , namun berbagi file dengan protokol ini hanya
antar komputer Linux dengan Linux.
Disini saya menggunakan Debian Versi 7.2 sebagai
Servernya, dan OpenSuse sebagai Clientnya. Dan disini menggunakan Aplikasi GNS3.
GNS3 bisa didownload di Internet. Sebelum kita memulai konfigurasinya, kita
buat terlebih dahulu Topologi jaringan yang diinginkan. Jika sudah klik ikon Start. Nah, jika gambar nya seperti ini
dan pada dua ujung penghubung akan berwarna hijau, jika tidak berhasil akan
berwarna merah.
Nah, saya lakukan konfigurasi pada NFS
Server terlebih dahulu. Login sebagai user debian tersebut. Jika sudah kita
akan memulai penginstalan NFS pada server. Ketikkan perintah #apt-get
install nfs-kernel-server lalu tekan enter.
Pada sela-sela penginstalan paket NFS,
kita akan diminta untuk memasukkan CD Generic yang pertama, lalu tekan enter.
Lalu kita masuk ke pengaturan Network
atau IP. Ketikkan perintah #nano /etc/network/Interfaces lalu
enter. Dan ikuti syntaks nya, address dan netmask nya diisi sesuai keinginan.
Jika sudah, tekan CTRL+X > Save.
Jika sudah, kita restart Network nya. Ketikkan
perintah #/etc/apt/init.d/networking/restart lalu enter.
Setelah itu kita buat sebuah folder yang digunakan
untuk folder sharingnya, ketikkan perintah #mkdir
/sharing jangan lupa kita enter.
Lalu , kita edit file exportsnya. Ketikkan perintah #nano
/etc/exports. Tambahkan parameter pada bagian paling bawah untuk akses
full read and write untuk beberapa client, seperti ini :
/sharing 192.168.1.0/30(rw,sync,no_subtree_check).
Jika
sudah, keluar lalu save.
Lalu restart NFS nya, ketikkan
perintah # /etc/init.d/nfs-kernel-server.
Sekarang kita beralih ke Client,disini saya login
sebagai Pipi lalu masukkan Passwordnya.
Jangan lupa kita ubah Attached nya menjadi Bridged
Adapter. Dan Name nya menjadi AtherosWireless Network Adapter lalu
tekan OK.
Sekarang , kita setting ip nya. Klik sebuah ikon
kecil yang terdapat pada bagian bawah sebelah jam, seperti ini.
Lalu pilih Manage Connection.
Setelah itu pilih Wired Connection 1 dan
pilih Edit.
Lalu pilih Manual.
Disini saya isi ip nya yaitu 192.168.1.2 agar mudah
diingat, dan gateway nya di isi oleh ip yang tadi kita berikan kepada Server,
yaitu 192.168.1.1. DNS diisi sesuai yang digunakan, jika sudah tekan OK.
Lalu kita akan diminta untuk memasukkan password
root kita, tekan OK. Setelah itu pilih NO saja.
Jika sudah, pilih ikon kecil yang tedapat dibagian
pojok bawah kiri yang berwarna hijau bulat. Pilih Favorites >
Terminal.
Ketikkan perintah #sudo mount 192.168.1.1:/sharing
/home/pipi/data lalu enter. Setelah itu masuk ke folder data
yang berada didalam folder pipi, dengan mengetikkan perintah #cd
pipi/data lalu enter. Jika sudah masuk ke foldernya, lalu kita membuat
filenya dengan perintah #touch coba. Touch adalah perintah
untuk membuat file, dan coba adalah file yang dibuat.
Sekarang kita beralih lagi ke Server. Coba lakukan
ping kepada client yang berIP 192.168.1.2, ketikkan perintah #
ping 192.168.1.2 lalu enter.
Lalu, ketikkan perintah # chmod 777 /sharing/. Setelah itu lihat file nya dengan perintah # ls
/sharing/, maksud perintahnya adalah melihat file yang terdapat pada
folder /sharing.
Finishh~~~~~ Jangan lupa post kan komentar kalian untuk menjunjung kesopanan kalian dalam beretika.. Terima Kasih ^^