Domain Name System (DNS) di Windows Server 2003
Tujuan
- Mengetahui apa itu Windows Server 2003
- Mengetahui pengertian Active Directory dan Domain Name Service (DNS)
- Mengetahui Konfigurasi DNS Server di Windows Server 2003
- Mengetahui Konfigurasi DNS Client di Windows 7
Konsep Dasar
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 buit 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, windows .Net Server, Windows XP Server, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistem Windows 2000 Server
Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang berfungsi sebagai layanan direktori untuk semua sistem, dengan menspesifikasikannya sebagai nama host. Dengan kata lain, DNS menjadi suatu fasilitas dimana sebuah server yang memiliki nama dan alamat IP sebagai identitas yang unik di dalam jaringan. Sebagai penyedia layanan, DNS menjadi salah satu bagian terpenting di dalam jaringan internet. Ketika seseorang membuka situs , misalkan www.viviindahsaputri.blogspot.com pada aplikasi browser , DNS akan mengambil alamat tersebut dan mentranslasikannya ke alamat IP.
Active Directory adalah sebuah directory dari domain yang menyimpankonfigurasi mulai dari user, computer, group domain, dan berbagai konfigurasi keamanan dalam satu database yang terpusat dari server tersebut. Dengan adanya Active Directory dalam Windows Server akan memudahkan seorang administrator untuk mengatur dan mengelola jaringan secara terpusat tanpa melalui komputer fisik tetapi hanya me remotenya saja melalui struktur Active Directory (AD) tersebut.
Konfigurasi
- Install paket dcpromo. Tekan logo Windows + R.
- Klik Next untuk melanjutkan penginstalan
- Klik Next
- Pilih option yang paling atas, lalu kllik Next
- Pilih option Domain a new forest, lalu Next
- Tuliskan nama domainnya
- Klik Next saja
- Klik Next lagi
- Klik Next
- Pilih option “install and configure......” lalu klik Next
- Pilih option “Permission compatible only with......” lalu klik Next
- Masukkan password
- Proses penginstalan
- Klik finish
- Lakukan restart pada windows server 2003
- Setting IP di windows server 2003
- Masukkan IP
- Jika sudah, masuk ke folder Active Directory
- Pilih folder “forward lookup zones” > “puput” klik kanan pilih “new host (A)”
- Masukkan nama user dan IP addressnya
- Tampilan jika berhasil
- Pada windows 7 client, buka “computer” klik kanan “properties” lalu pilih “change settings”
- Masukkan nama computer, lalu ok
- Lakukan restart
- Masuk lagi seperti tadi, ubah “member of” menjadi “nama domain kita”
- Restart kembali
- Pada saat kita akan login ke windows seven akan muncul kotak user.
- Tampilan saat windows 7 berhasil login sebagai domain
- Pada saat membuka lagi, akan terlihat bahwa kita sedang login menggunakan domain
- Lakukan perintah ping pada server
Kesimpulan
Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang berfungsi sebagai layanan direktori untuk semua sistem, dengan menspesifikasikannya sebagai nama host. Active Directory adalah sebuah directory dari domain yang menyimpankonfigurasi mulai dari user, computer, group domain, dan berbagai konfigurasi keamanan dalam satu database yang terpusat dari server tersebut. DNS dan Active Directory sangat berhubungan satu sama lain, DNS juga yang menterjemahkan ip menjadi sebuah nama. Peranan DNS sangat penting bagi dunia internet.