Jumat, 16 Oktober 2015

Lab3_Management Access

Lab 3 Wireless – Management Access


Management access merupakan sebuah pengaturan pada setiap router yang terhubung dengan router tersebut. Dalam post ini, router (AP-bridge) terhubung dengan 2 client. Namun, hanya satu client saja yang terhubung, disini merupakan peran dari Address List.

Tabel Addressing
Perangkat
IP Address
Ethernet
RouterBoard 1
172.16.2.5/24
Ether1
Wireless
10.10.10.10/24
WLAN1
RouterBoard2
10.10.10.12/24
WLAN1

Konfigurasi
  • Pada Router AP

  1. Aktifkan Interface WLAN pada menu Wireless > WLAN1. Isi dengan :
Mode = AP-bridge
Band = 2GHz-B
SSID = (Sesuai keinginan)

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\1.png

  1. Lalu beri IP pada ether1 pada menu IP > Address > klik tanda (+).

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\2.png

  1. Lalu, setting DNS pada menu IP > DNS > ceklist option “Allow Remote Request”.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\4.png

  1. Langkah selanjutnya adalah setting pada firewall NAT Pada menu IP > Firewall > NAT.
Chain = srcnat

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\5.png

  1. Pada tab action isi dengan Masquerade.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\6.png

  1. Selanjutnya setting gateway. Hal ini dilakukan agar routerboard kita dapat terhubung di IP Public.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\7.png

  1. Lakukan perintah ping.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\8.png

  1. Selanjutnya, tambahkan IP untuk WLAN1.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\3.png

  1. Selanjutnya, mendaftarkan mac address router client. Sebelum mendaftarkan mac address client ke access list, lakukan unceklist pada option “Default Authenticate”.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\17.png


  • Pada Client

  1. Tambahkan IP pada client.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\9.png

  1. Lalu, setting DNS pada menu IP > DNS > ceklist option “Allow Remote Request”.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\13.png

  1. Selanjutnya setting gateway.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\14.png

  1. Selanjutnya, setting interfaces pada wireless. Isi dengan :
Mode = Station
Band = 2GHz-B
SSID = (Sesuai keinginan)
Jika sudah, klik scan.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\10.png

  1. Pilih wireless yang sesuai dengan SSID yang telah dibuat di AP tadi.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\11.png

  1. Lakukan perintah ping pada IP Wireless AP.

D:\XII_PRODUKTIF\Jaringan Nirkabel\Lab3_Management Access\16.png