Kamis, 04 Juni 2015

Konfigurasi Web Server di CentOS 6.6

Konfigurasi Web Server di CentOS 6.6





Tujuan
  1. Mengetahui apa itu Web Server
  2. Mengetahui Konfigurasi Server DNS di CentOS 6.6
  3. Mengetahui Konfigurasi Server HTTP di CentOS 6.6
  4. Mengetahui Konfigurasi Server HTTPS di CentOS 6.6
Konsep Dasar
HTTP merupakan singkatan dari HyperText Transfer Protocol adalah sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server. Client dan server masing-masing salaing menerima dan menjawab request keduanya. Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80 atau 8080). Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode kepala yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan badan dari data tertentu.

HTTP berkomunikasi melalui TCP / IP. Klien HTTP terhubung ke server HTTP menggunakan TCP. Setelah membuat sambungan, klien dapat mengirim pesan permintaan HTTP ke server. HTTP digunakan untuk mengirimkan permintaan dari klien web (browser) ke web server, dikembali kan ke konten web (halaman web) dari server ke klien.

Pengertian HTTPS
Selain format standar HTTP, ada juga format penulisan yang tidak umum atau jarang digunakan atau bahkan sedikit orang yang mengetahuinya yaitu HTTPS. HTTPS adalah penggabungan antara Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan SSL / TLS protokol. Semua komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dengan tujuan untuk keamanan saat terjadi transaksi data di internet. Biasanya para hacker atau peretas internet yang biasa menggunakan tool WireShak sangat mudah untuk mencuri data dari klien yang terhubung ke internet dengan menggunakan HTTP. Berbeda dengan HTTPS, semua akses akan sangat sulit diproses dan menangkap data oleh para pencuri website.



Tabel Addressing


No
Nama
Sistem Operasi
IP Address
Netmask
Gateway
1.
Server DNS
CentOS 6.6
192.168.1.20
255.255.255.0
192.168.1.1
2.
Server HTTP
CentOS 6.6
192.168.1.21
255.255.255.0
192.168.1.1
3.
Server HTTPS
CentOS 6.6
192.168.1.22
255.255.255.0
192.168.1.1
4.
Client
Windows 7
192.168.1.23
255.255.255.0
192.168.1.1

Konfigurasi
  • Server DNS
  1. Setting IP dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0




  1. Restart




  1. Install paket bind-utils pada DNS




  1. Edit file named.conf # vi /etc/named.conf




  1. Tambahkan skrip seperti dibawah ini




  1. Masuk ke /var/named, lalu ketikkan perintah seperti ini




  1. Ketik # ls –l lalu ubah dari “root” menjadi “named”




  1. Ketik ls –l




  1. Ketik perintah # vi /var/named/vivi.web.id  lalu tambahkan skrip seperti ini




  1. Masuk ke DNS yang satu lagi # vi /var/named/vivi.com  lalu tambahkan skrip ini




  1. Edit file “192” # vi /var/named/192




  1. Restart, lalu aktifkan chkconfig




  1. Edit file resolv # vi /etc/resolv.conf




  1. Tambahkan skrip ini




  1. Lakukan nslookup untuk melihat informasi seputar dns




  • Server HTTP
  1. Setting IP dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0




  1. Restart network




  1. Install paket nfs di HTTP server




  1. Buat folder web nya




  1. Masuk ke file exports # vi /etc/exports dan tambahkan skrip ini




  1. Restart paket bind dan nfs




  1. Ketik perintah # exports –a




  1. Install paket HTTPD




  1. Tunggu saja prosesnya penginstalannya




  1. Buat file html di folder web dan file password




  1. Edit file selinux




  1. Ubah menjadi “disabled”




  1. Lakukan perintah “setenforce 0”




  1. Masuk ke folder web, lalu edit file .htaccess




  1. Tambahkan skrip ini




  1. Tambahkan password untuk user didalam folder web




  1. Masuk ke file httpd dengan perintah # vi /etc/httpd/conf/httpd.conf. Ubah seperti ini




  1. Lalu, pada bagian paling bawah hapus tanda pagar pada virtualhost dan ubah menjadi nama domain kita




  1. Masuk ke folder public.html , lalu ubah file index.html




  1. Buat html yang kalian inginkan




  1. Restart httpd



  • Server HTTPS
  1. Setting IP dengan perintah # vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0




  1. Restart konfigurasi network




  1. Install NFS




  1. Tunggu proses penginstalannya




  1. Buat folder web dengan nama yang sama seperti pada server HTTP tadi




  1. Mount folder web dengan menambahkan ip server HTTP




  1. Install paket httpd php mod_ssl




  1. Tampilan jika berhasil




  1. Buat folder ssl didalam httpd




  1. Membuat apache key




  1. Edit file ssl config




  1. Hapus tanda pagar dan tambahkan skrip ini




  1. Hapus tanda pagar dan tambahkan sintaks ini




  1. Edit file selinux




  1. Ubah menjadi “disabled”




  1. Lakukan perintah setenforce 0




  1. Restart httpd




  • Client
  1. Setting IP




  1. Buka web browser , ketikkan nama domain kita dengan http




  1. Terlihat isi html nya




  1. Coba buka https nya dengan domain .com. Browser itu akan meminta sebuah sertifikat, pilih “continue to.....”




  1. Taraaaa!!! Berhasil